Posts Tagged ‘sunmorisubang’

Bubut Jawa, dengan nama latin Centropus nigrorufus
Google | Burung Bubut Jawa (Centropus nigrorufus)

Ini adalah burung Bubut Jawa dengan nama latin Centropus nigrorufus. Berdasarkan data Internasional Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), pada 2016, Bubut Jawa diperkirakan jumlahnya kurang lebih 250 sampai dengan 10 ribu individu.

Bulu badannya berwarna hitam kebiruan, sedangkan sayapnya coklat kemerahan. Kepaknya melebar saat bertengger di salah satu batang belukar pagi tadi. Matanya yang merah tampak awas melihat situasi di sekitarnya. Menyadari jadi pusat perhatian, dengan cepat terbang rendah menuju lembah di sebrang jalan.

Habitat burung ini di dataran rendah dengan vegetasi yang rapat, ketinggian mencapai 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sering dijumpai di tepi hutan, semak tepi sungai, belukar sekunder, juga hutan mangrove. Sering pula dijumpai hinggap di atas tanah, atau di semak-semak kecil dan pepohonan.

(lebih…)
KDW | Foto bersama didepan Cupumanik Caffee, Desa Cupunagara

“Sunmori kuy!”, satu pesan singkat memecah kesunyian group WA pada Sabtu siang kemarin (04/03/23). KDW yang sebetulnya sudah merasa inscure dengan istilah tersebut merasa tertantang dan mengiyakan. Pilihan jalur Darmaga – Cupunagara kami sepakati.

KDW | Pamflet dadakan, di-posting malem Minggu jam 10 malam. 🤣

Sunmori merupakan akronim dari “Sunday Morning Ride” ini sedang trend di kalangan para kawula muda pehobi motoran. Pun terjadi di Subang. Aktifitas berkendara di Minggu pagi tersebut ramai dilakukan, terkonsentrasi di sepanjang jalur Jalancagak – Ciater – Lembang.

Bagi KDW aktifitas ini merupakan masa lalu. Malah banyak yang menuding sebagai penggagas dan mempopulerkan sunmori di rentang tahun 2010 – 2016. Sebelum akhirnya geser ke Satmori (hari Sabtu) di lokasi yang sama hingga memilih nyasar cantik ke hutan dan pelosok. Kenapa? Karena mulai 2014 sunmori di Ciater – Lembang sudah mulai horor.

(lebih…)