
Bantu mendongkrak penjualan diatas 3000 unit/bulan. Sanggupkah? | motorcycle.com
Sebenarnya ini hanyalah analisa sederhana dari kDW. Seperti yang telah kita ketahui, Bajaj Auto Indonesia (BAI) telah gagal membangun pabrik tahun ini karena target penjualan diatas 3000 unit/bulan yang disyaratkan prinsipalnya, Bajaj Auto Limited (BAL) – India tidak tercapai. Saat ini total penjualan ‘old’ Pulsar series hanya berkisar di 1600-1700 unit/bulan. Berat yaaa…..
Kehadiran generasi teranyar yang diawali Pulsar 200 NS di negeri asalnya sangat menyedot perhatian bike enthusiast tanah air. Fitur-fitur yang ditawarkannya sangatlah menggoda, jauh diatas rata-rata jika dibanding motor sekelasnya di tanah air, apalagi jika nantinya dilepas dengan harga ‘hebat’ seperti yang dijanjikan pak Rizal Tandju, Marketing & Public Relation Assisten Manager PT. BAI. Dengan modal ini, berpeluang banyak calon konsumen yang menjatuhkan pilihan pada Pulsar 200 NS. Yakiiin??? Kan New V-ixion sama Honda teralis mau brojol… Oke, tapi hemat kDW, untuk menyematkan fitur yang mengungguli Pulsar 200 NS mereka akan terganjal oleh pricing. Dilema…. Oh ya, tapi ingat, disini kita tidak bicara pertarungan berebut tahta raja motor sport tapi peluang meningkatnya angka penjualan Pulsar.
Itu saja? Masih ada mazbro… Disinyalir para calon konsumen KTM Duke 200 pun sebagian akan beralih pada ‘paket hemat’-nya karena pricingnya diduga kuat akan setara bahkan melebihi harga motor paralel twin sylinder, apalagi sekarang sudah ada yang pasang harga 66,5jt untuk menembusnya. Peluang-peluang ini lah yang akan mendongkrak penjualan Pulsar series, eces target 3000 unit/bulan akan terlampaui dan tidak menutup kemungkinan proyek pembuatan pabrik di Indonesia terealisasi paling lambat tahun 2014. Seiring dengan itu, diharap layanan aftersales Bajaj dan kepercayaan konsumen terhadap Bajaj akan semakin baik. Wake up BAI ! (kDW)