KDWMotoblog – Pekan lalu Suzuki merilis sebuah motor skuter matik berlabel SUI 125 di Taiwan. Dari keterangannya, SUI merupakan akronim dari Suzuki Urban Icon. Motor ini mengusung konsep retro dan menjadi lawan sepadan bagi Yamaha Fazzio ataupun Honda Scoopy.
Tampilan dan Spesifikasi SUI 125
Berbeda dari Saluto yang merujuk pada desain skuter Eropa. Desain SUI terinspirasi dari skuter klasik Jepang era tahun 90-an. Bentuknya yang ramping dan serba mengkotak membuat motor ini diklaim cocok untuk perkotaan.
Bodi depan dan head lamp-nya dibuat ala mobil kei Car. Tameng depan berbentuk kotak dan menyatu dengan spakbor depan terlihat cukup unik. Dipandang dari samping pun selaras, bentuknya kotak dengan stop lamp persegi panjang.
Walaupun berkonsep retro, SUI tetap menggunakan berbagai fitur modern seperti lampu depan dan sein LED, menggunakan velg tipe cast wheel dengan diameter 10 inci yang dibalut ban depan-belakang berukuran sama yaitu 100/90-10. Sistem pengeremannya juga sudah dilengkapi cakram pada bagian depan serta tromol di belakang.
SUI 125 juga dilengkapi dengan kompartemen depan dan bagasi yang lega, sehingga memudahkan pengendara untuk membawa barang. Selain itu, motor ini pun diklaim nyaman untuk dikendarai harian karena joknya tebal dengan ketinggian hanya 750mm ditambah ruang kaki yang lumayan besar.
Untuk mengisi bahan bakar tidak perlu repot membuka jok, karena posisi lubang pengisian bahan bakar ada di bagian depan sejajar dengan lubang kunci dan kompartemen kecil.
Kemudian dapur pacu memakai mesin SEP (Suzuki Eco Performance) 124 cc, 4-tak berpendingin udara. Mesin yang mirip dengan yang digunakan di Saluto ini menghasilkan tenaga maksimum 8,84 hp pada 7.000 rpm dan torsi 9,6 pada 6.000 rpm. Diklaim memiliki performa yang baik tapi hemat bahan bakar.
Harga SUI 125
Walau menyasar pasar entry level, Suzuki SUI 125 ini dijual seharga 70.000 Yuan Taiwan atau setara Rp 35 jutaan. Hmm… Kalo dijual di Indonesia mau dibanderol berapa? Emang mau dijual disini? 😁
Berpeluangkah untuk Dipasarkan di Indonesia?
Mengenai kemungkinan dijual atau tidaknya disini KDW sendiri tidak bisa lebih jauh berspekulasi. Untuk mengorek info pun tidak punya akses orang dalem. Hahaha… Tapi, tidak ada salahnya untuk membahas hal ini dengan berdiskusi dengan personal yang expert.
Yang menjadi narasumber adalah seorang bike enthusiast yang KDW kenal sangat paham mengenai semua hal tentang skutik, apalagi disinyalir memiliki ‘ikatan batin’ yang kuat dengan Suzuki. Dia adalah om Darsonosu.
Berikut ini wawancara singkat antara KDW dengan om Darsonosu;
1. Bagaimana tanggapan om terhadap rilisnya Suzuki SUI di Taiwan? Terutama perihal desain dan spesifikasinya?
Biasa aja.
2. Seberapa besar peluang SUI dibawa masuk Suzuki Indonesia ke tanah air? Jika masuk, kira-kira berapa harga yang pantas untuk SUI?
Peluangnya? Nggak ada. Kalo CBU, harga gak kompetitif. Secara desain dan teknologi gak ada istimewanya. Apalagi FBS disini kan mendang-mending, (kalo mau beli) terus nunggu sekennya.
3. Mungkinkah ada IU yang mau menjual? Di Taiwan harganya mencapai 70.000 yuan atau setara dengan Rp. 35 juta. Seandainya disini dijual 15-20 juta lebih mahal apakah bisa diterima Suzuki lovers?
IU pada dasarnya tergantung permintaan konsumen, kalo ada yang sanggup bayar ya IU masukin.
“Saluto aja sampai sekarang juga masih dijual di Taiwan saja kan. Setau saya setiap region punya kebijakan masing-masing yang tergantung persetujuan Suzuki pusat.”, pungkas pemilik akun Facebook Soedarsono P ini.
(KDW/dwidhaswara)
Ada yang memiliki info menarik dan mau dimuat di KDWMotoblog? Bisa menghubungi;
Email: dwidhaswara@gmail.com
WhatsApp: 0877 248 99000
KDW Motoblog 