KDWMotoblog – Brosist! Pasti penasaran dong, mengapa Harley-Davidson kini memproduksi motor dengan kubikasi kecil. Karena Harley-Davidson itu sudah terlanjur identik dengan kubikasi mesin besar dan yang harga gahar.
Sebelum mengetahui alasan utamanya, ada baiknya kita runut alur ceritanya terlebih dahulu;
Terancam Tutup di Negara Asalnya karena Perang Kebijakan AS – Uni Eropa
Pada tahun 2018, Harley-Davidson terkendala masalah kenaikan pajak impor baja dan aluminium dari Uni Eropa. Hal ini terjadi sebagai balasan atas kenaikan pajak masuk komoditi Uni Eropa akibat kebijakan yang dikeluarkan Presiden AS, Donald Trump. Waktu itu dirumorkan jika Harley-Davidson terancam menutup pabriknya dan bakal memindahkan lini produksinya ke pabrik perakitan di Brazil, India, Thailand atau Australia.
Kalah Bersaing di India, H-D Street 500 yang Merupakan Kubikasi Terkecil Saat Itu Tidak Bisa Mengatrol Angka Penjualan
Di tahun 2020 secara mengejutkan Harley-Davidson menutup pabriknya di India. Pembuatan Street 500 disana tidak menaikan angka penjualan secara signifikan. Dari 33 dealer hanya mampu menjual 25.000 unit motor dalam satu dekade sejak pabrik tersebut berdiri. Selain karena tingginya nilai pajak, mereka kalah saing dengan motor Jepang, juga raksasa perusahaan roda dua lokal, Bajaj dan Hero Motocorp.
Baca juga: Harley Davidson X350 Mendarat di China Hari Ini!
Menggandeng Pabrikan China untuk Menekan Biaya Produksi dan Harga Jual dengan Membuat Motor Berkubikasi Lebih Kecil
Selanjutnya Harley-Davidson menggandeng Zhejiang Qianjiang Motorcycle di China. Langkah tersebut diambil agar bisa menekan biaya produksi dan harga unit bagi pasar Asia – Eropa. Suka tidak suka, agar peluang penetrasi pasar lebih baik, Harley-Davidson bersama Qianjiang berencana memproduksi motor yang kubikasinya lebih kecil lagi. Hingga pada 10 Maret 2023 kemarin Harley-Davidson X350 diluncurkan pertama kalinya di China.
Menurunkan Kapasitas Mesin Adalah Langkah Strategis
Strategi menurunkan kapasitas mesin bertujuan untuk memotong biaya produksi dan untuk mengejar target pencapaian setengah penjualan di luar Amerika Serikat pada 2027 nanti.
Baca juga: Harley-Davidson Made In China!
Dikutip dari Reuters, hal ini harus dilakukan oleh Harley-Davidson mengingat penjualan mereka terus turun dari waktu ke waktu. Mereka ingin meningkatkan penjualan. Selain itu, dengan menurunkan kapasitas mesin, membuka peluang lebih banyak konsumen bisa membeli motor H-D.
Pihak Harley-Davidson sadar, para penggunanya kini mayoritas sudah lanjut usia. Line-up mereka yang berkubikasi besar kurang diminati oleh pemotor usia muda karena beberapa faktor, seperti kebijakan pembatasan umur dalam mengendarai moge juga karena harganya yang kurang bersahabat. Sebagai upaya regenerasi, opsi membuat motor berkapasitas kecil harus mereka tempuh. Dimulai dari sini loyalitas kaum muda mulai ditanamkan. Hingga seiring usia, peluang upgrade ke produk H-D diatasnya cukup besar. Masuk akal kan?
(KDW/dwidhaswara)
Ada yang memiliki info menarik dan mau dimuat di KDWMotoblog? Bisa menghubungi;
Email: dwidhaswara@gmail.com
WhatsApp: 0877 248 99000
KDW Motoblog 
[…] Ini Alasan Utama Harley-Davidson Membuat Motor Dibawah 500cc. Hmm… Masuk Akal! […]
SukaSuka