
Relawan RSA Bandung, berpose sebelum bergerak! (10/08) – Photo: Dok. RSA Indonesia
Ketika mengetahui ada agenda ini, hati kDW langsung tergerak. Info dari forum ”Kulo Biker Sanes Gangster” (KBSG) menerangkan bahwa Road Safety Association (RSA) akan mengadakan sebuah aksi bertema ‘Ngabuburit Bareng RSA’. Aksi yang akan akan dilaksanakan pada Jum’at, 10 Agustus mulai pukul 17.00 WIB ini diisi dengan kegiatan bagi-bagi flyer ‘kampaye keselamatan jalan’ secara serentak di enam kota besar, diantaranya yaitu Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya. Langsung saja kDW menghubungi bro Ridwan, koordinator aksi di kota Bandung, menyatakan kesiapan untuk bergabung.
Jum’at pagi (10/08) sebuah sms dari koordinator aksi kDW terima, didapat informasi tikum di parkiran PUSDAI pukul 15.00 WIB. Sip! kDW pun mengabarkan akan meluncur dari Subang pukul 2 siang. Karena satu dan lain hal, akhirnya waktu keberangkatan jadi mundur satu jam dari rencana. Sore itu traffic Subang – Bandung cukup ramai, untuk mempersingkat waktu dan menghindari titik macet, di pasar Lembang kDW mengarahkan kemudi ke jalur Punclut – Dago – UNPAD – Gedung Sate – PUSDAI, walaupun akhirnya terjebak juga di selepas UNPAD. Padat merayap!
Tiba di parkiran PUSDAI tepat pukul 16.20 WIB, nampak beberapa rekan dari Pulsarian Bandung baru saja memarkirkan motornya. kDW bergegas menyalami mereka dan turut merapat ke kerumunan relawan lainnya yang berasal dari beberapa club/komunitas motor di Bandung. Setelah saling sapa dan berkenalan, koordinator aksi mulai memberikan pengarahan dan membagi kami menjadi sedikitnya empat kelompok aksi berdasar titik-titik sasaran di area parkiran PUSDAI dan sekitarnya, termasuk lokasi kuliner yang menjadi titik ramai menjelang berbuka.
Tepat pukul 17.00 WIB kami mulai beraksi! kDW tergabung bersama rekan-rekan T-BRAC dan ditemani seorang pemandu dari RSA, lokasi sasaran adalah beberapa kedai kuliner sepanjang Jalan Dipenogoro terus ke arah Gasibu, berputar ke Jalan Surapati dan berakhir di PUSDAI kembali. Tidak hanya sebar flyer, kami pun melakukan edukasi dan sedikit tanya jawab dengan responden walau pun tidak sedikit penolakan dan ekspresi kurang bersahabat. Disangka minta sumbangan kali ye? Hehehe… 😀
Selepas Maghrib kami bergeser ke pedagang kaki di depan gedung TELKOM, sedikit evaluasi dan bercengkrama sambil menikmati nasi pecel. Wah, kayak lagi kopdar gabungan saja, akhirnya kDW ‘ngeuh’ para relawan ini berasal dari T-BRAC (TVS – Brotherhood Rider Apache Community), PEGASUS Bandung, Ikatan Piaggio Bandung, YVML, Forum Nouvo Indonesia dan lainnya, minus Pulsarian Bandung yang pulang lebih awal.
Sebelum pulang, kDW menyempatkan diri menyambangi markas T-BRAC di Taman Pramuka, lalu bergeser ke kopdaran Pulsarian Bandung di depan Gedung Sate dan menutupnya dengan ngopi bareng rekan-rekan Bajaj Independent Group (BIG) hingga menjelang sahur. Cag ahhh…. / kDW