Pas iseng baca detikOto ada kabar bagus nich mazbro…! Pertamina akan segera meluncurkan produk baru, yaitu bakan bakar yang beroktan 90 dengan nama PREMIX. Bahan bakar ini sederhananya adalah campuran dari Premium yang beroktan 88 dan Pertamax yang beroktan 92, nantinya harga jual akan berada di tengah-tengah keduanya.
Hal ini sebenarnya pernah diusulkan Alm. Widjajono Partowidagdo, wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Harga yang diusulkan mencapai Rp. 7.250,- per liter. Wiihhh…, cukup ekonomis dan realistis bagi biker seperti kDW yang menginginkan menjaga performa motor tapi dengan modal pas-pasan. Terus terang, dulu sebelum harga Pertamax melambung melebihi harga psikologis 10rb per liternya, setiap kDW mengisi bahan bakar pasti dengan cara mengoplos, 30ribu Premium dicampur 20ribu Pertamax. Tapi semenjak Pertamax harganya ‘gak bersahabat’, sementara ini cuma mampu nenggak Premium. Nah…, dengan adanya niatan Pertamina menjual Premix adalah angin segar bagi kDW hehehe…
Rencana diluncurkannya produk ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM bersubsidi (Premium) yang membebani Pemerintah. Menurut Hanung Budya Yuktyanta, Direktur Marketing & Trading Pertamina, produk ini sedang dikaji dan kemungkinan dua bulan kedepan baru akan diluncurkan. Siiipp… (kDW)
source: detikOto
setuju2 aja… ini Premix baru kan, bukan dengan spek produk Premix yang dulu?
btw dengan ron 90, mesin kompresi berapa aja yang aman?
apa range 1:9.0-10.0 masih aman pake ron 90?
SukaSuka
buah simalakama…. apakah akan membuat pemakai premium menjadi pemakai premix?atau justru pemakai pertamax akan turun make premix??? repot kan…
tapi rumayan si kalau ada premix buat R4 :p R2 tetep pertamax murni..
SukaSuka
Ini merupakan wacana lama. Moga2 segera direalisasi Pertamina (jadi inget BB2L, khusus 2 tak tetapi banyak dipakai angkot, RON 86 harga lebih murah dai premium)
Eh, boleh juga tuh bikin artikel tentang BB2L
SukaSuka
kapan nich rencana direalisasikan premix di indonesia ?
SukaSuka
bukankah itu sama saja membebani subsidi? karena yang dipakai campuran itu premium bersubsidi. jika premium non subsidi saya tidak yakin harganya bisa di angka segitu
SukaSuka
apakah tidak sama saja membebani subsidi negara? krn campuran yg digunakan adalah premium subsidi. jika tidak, saya tidak yakin harganya bisa di level tersebut
SukaSuka
hm. Menurut ane ko, malah bakal menjadi masalah baru?
Emang aditif premium dan pertamax bisa dicampur begitu saja?
Melihat ini, Pertamina harus membuat infrastruktur baru, dan riset lagi, yang tentunya, membutuhkan biaya ga murah,,
Pemerintah juga harus nyediain dana lagi buat nyubsidi si Premix juga..
Yang ditakutkan juga seperti yang uda disebutkan bro Markus, gimana kalo yang udah pake Pertamax malah ikut2an pake Premix? APBN tambah jebol…
SukaSuka
kang Dadang gak ada artikel baru…test p200ns detected…hihihihihihihi
SukaSuka
setuju, kedepannya kao premix ini jadi rellease, lumayan buat oplosan pertamaxx plus minumannya si paijo
SukaSuka
moga-moga terealisasi tapi oknum SPBU jangan licik main oplos pake premium
http://tafri22.wordpress.com/2012/05/04/mari-berwisata-sejarah/
SukaSuka
Memang segala upaya positif layak dicoba supaya ketergantungan bbm bersubsidi dapat dikurangi, masih banyak yang lebih butuh subsidi dibanding hanya untuk dibakar
Ngebut itu….
http://motoroda.wordpress.com/2012/05/04/ngebut-itu-seperti-makan-pedas/
SukaSuka
Rp 7.250 per liter ,,,,hayo buru di realisasikan pertamina,,..
SukaSuka
oplosan yah 😀
http://setia1heri.wordpress.com/2012/05/09/teks-ikrar-damai-biker-gresik/
SukaSuka
oplosan legal 😀
akhirnya supra ane minum bahan bakar yang bergizi dikit
SukaSuka
blh minta link sumbernya om? tq
SukaSuka
cara mengubah premium menjadi premix ?
SukaSuka